Pengalaman, tulisan, gagasan, opini dan ide-ide Cut Vivia Talitha, cewek SMA yang punya segudang hobi dan cita-cita dari membaca, menulis, computing, menyanyi, dan lain-lain yang kurang tersalurkan. Yang penting, 'Jika orang lain bisa, maka aku pasti lebih bisa!'

First Love Part 3

Previous part: First Love Part 2
  
first love cinta pertama cerita

"Woy! Diem, kalo engga aku pukul!"
Tegur Iqram yang semulanya berdiri di dekatku dan berpindah ke deret sebelah agar mereka diam. Aku cemburu. Entah kenapa, rasanya aku ingin sekali ia menegurku! Jadi... bisa kalian tebak yang kulakukan? Aku berbicara dengan Oki untuk memancingnya!
Lama aku berbicara dengan Oki. Iqram tidak juga menegurku. Aku kesal, aku makin bicara dengan keras. Tentang apa saja! Aku lihat Iqram baru saja memukul Hadi yang tadi bicara dengan Maulana. Kemudian Hadi protes,
"Dari tadi si Vitha ngobrol sama si Oki dibiarin aja!" Kemudian yang lain ikut membenarkan.
"Mana ada!? Dia enggak salah, orang enggak ngapa-ngapain!!", bela Iqram.
"Apa enggak ngapa-ngapain! Dari tadi dia ngobrol, kamu aja tuh belain dia!!"
"Cieeeee", suasana kelas jadi riuh.
Kelas kembali hening. Aku tidak kapok. Aku kembali berbicara dengan Oki. Sepersekian detik kemudian aku melihat Iqram berjalan mendekatiku dan berdecak 'ck!'. Aku bersiap sambil menutup mukaku dan... PLAK! Aww! Eh? Aku nyaris tidak merasakan sakit. Hahaha, makasih Iqram!

***

Dia terlihat lebih cool saat jam olahraga! Itu sebabnya aku menyenangi pelajaran satu ini, hehehe. Aku suka cara dia main bola, biasanya sih aku dan dua sahabatku, Rizka dan Rena, ngemil sambil menonton pujaan hati masing-masing :D. Aku Iqram, Rizka Hendra, sedang Rena Joni.
Ya, Joni! Joni yang selalu digosipkan denganku.

Aku salut pada Rena, saat itu ia mau jujur kalau ia pernah membenciku karena gosip itu.
"Iya, aku beneran suka sama Joni." Kata Rena saat kami menanyakannya.
"Si Joni kan suka sama Vitha!" Sahut Rizka.
"Tapi aku engga suka kok sama Joni, lagian itu kan cuma gosip yang disebarin Iqram, padahal aku sukanya sama Iqram," jawabku sedih.
"Vit.. Jujur ya. Sebenernya aku sebelum deket sama kamu benci banget sama kamu. Aku cemburu, karena Joni suka sama kamu. Setiap Iqram gangguin kamu dengan bilang gitu, aku selalu nganggep kamu jahat. Tapi itu dulu. Ternyata kamu enggak seperti itu. Maafin aku yaa...."
"Iya gapapa kok. Kan sekarang kamu uda tau, kita punya orang yang disuka masing-masing. Andai Iqram engga pernah gangguin aku kayak gitu mungkin aku engga bakalan jadi suka sama dia...."

Tapi hari ini, kami tidak bisa melihat mereka bermain bola. Itu karena Senin nanti adalah gilran kami menjadi peserta upacara. Ini juga hal yang sangat aku senangi! Karena... pembaca doa dan UUD 1945 berdiri berdampingan. Dan kesempatan itu biasa aku gunakan untuk bercanda bersama si 'Pembaca doa', hehe.
Walaupun di saat seperti itu dia masih sering sempat mengataiku. Tapi yang jelas aku tidak perlu lelah mengejar untuk mencubitnya! Bukankah gila, kalau dia sampai lari-lari di antara heningnya upacara Senin hanya gara-gara menghindar dariku? Hahaha, dia hanya bisa pasrah saat aku mencubitnya!. Jangan coba-coba! :p

Setelah latihan selesai dan semuanya kelelahan, kami sekelas langsung beristrahat dengan duduk-duduk di bebungaan. Aku duduk di ujung kumpulan anak cewek. Di sebelah kiriku adalah kumpulan anak cowok. Dengan jarak hanya 1 orang kosong. Kemudian aku memperhatikan Iqram yang sedang berdiri di hadapanku. Hm... sepertinya ia sedang bingung. Dan aku? Ikut BINGUNG! Aku takut... ah bukan takut! Tapi deg-degan luar biasa, seandainya dia akan duduk di situ, bersebelahan denganku. Tapi aku tidak yakin dia akan melakukannya!

Tapi... dugaanku SALAH. Setelah ia sempat terlihat bingung, ia duduk di sana, menempati 1 tempat kosong yang langsung berbatasan denganku.
Deg! Aku malu luar biasa! Aku langsung berdiri dan menunduk. Ups! Apa yang ku lakukan? Bodoh bodoh bodoh!
Aku berusaha mengatur perasaan dan nafasku dalam beberapa detik. Kemudian aku terduduk dengan perasaan tidak karuan..
Aku dapat melihat dia memperhatikanku.
Aku mengangkat wajahku, menoleh ke kiri dan... tersenyum padanya :)

Next chapter updated: First Love Part 4
2 Komentar untuk "First Love Part 3"

Terima kasih atas apresiasinya :)

Berkomentarlah sesuai topik dan dilarang melakukan SPAM serta menyertakan LINK AKTIF.

Back To Top